Pengertian dan Fungsi Seni Kriya
Kamis, 28 Juli 2016
0
komentar

fungsional. Fungsi seni kriya secara garis besar terbagi atas tiga
golongan, yaitu sebagai berikut.
1. Hiasan (dekorasi) Banyak produk seni kriya yang berfungsi sebagai
benda pajangan. Seni kriya jenis ini lebih menonjolkan segi rupa daripada segi fungsinya sehingga bentukbentuknya mengalami pengembangan. Misalnya,
karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung, dan lain-lain.

2. Benda terapan (siap pakai)
Seni kriya yang sebenarnya adalah seni kriya yang tetap mengutamakan fungsinya. Seni kriya jenis ini
mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai, bersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Misalnya, senjata, keramik, furnitur, dan lain-lain.
Seni kriya yang sebenarnya adalah seni kriya yang tetap mengutamakan fungsinya. Seni kriya jenis ini
mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai, bersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Misalnya, senjata, keramik, furnitur, dan lain-lain.
3. Benda mainan
Di lingkungan sekitar sering kita jumpai produk seni kriya yang fungsinya sebagai alat permainan. Jenis
produk seni kriya seperti ini biasanya berbentuk sederhana, bahan yang digunakan relatif mudah didapat
dan dikerjakan, dan harganya juga relatif murah. Misalnya, boneka, dakon, dan kipas kertas.
Di lingkungan sekitar sering kita jumpai produk seni kriya yang fungsinya sebagai alat permainan. Jenis
produk seni kriya seperti ini biasanya berbentuk sederhana, bahan yang digunakan relatif mudah didapat
dan dikerjakan, dan harganya juga relatif murah. Misalnya, boneka, dakon, dan kipas kertas.
0 komentar:
Posting Komentar